Sariawan

Siapa yang belum pernah mengalami sariawan? Dan hari ini tibalah Kynan yang harus mengalami. Semangat ya nduk. Kita saja orang dewasa saat sariawan sakitnya ampun ampuuun kan? perih, panas pokoknya nano-nano, kebayang betapa sakitnya kan?. Tidak tahu berawal dari apa dan darimana, sabtu pagi badan Kynan anget, akhirnya ajakan berenang pun dibatalkan, digunakan di rumah untuk istirahat saja. Ternyata badan Kynan semakin panas, sampai hari minggu pun masih tetap seperti itu walaupun sudah minum obat penurun panas. Awalnya kita tidak menduga tentang sariawan, karena Kynan masih mau makan, minum, nenen, dan ngemil seperti biasa. Tapi hari minggu siang dia sudah mulai setiap makan selalu menangis, minum pun dengan raut muka yang aneh. Selidik punya selidik, saat si emaknya ini tidak sengaja melihat ada sesuatu dilidah Kynan. Yup.. sariawan yang lumayan besar, belum lagi gusinya yang bengkak dan merah . Gigi geraham Kynan mau tumbuh. Memang disini, mitos atau entah apalah yang sering dikatakan dan dipercaya orang-orang kalau saat para baby mau tumbuh gigi pasti akan sakit. Entah badannya panas ataupun diare ringan. Benar gak sih? kayaknya mitos ya? tapi itu kejadian sama Kynan, jadi tiap giginya mau nonggol jadi panas badannya. Haduh berapa gigi lagi nak?? masih banyak ya hiks...

Okey kembali ke sariawan,  Kynan sudah tidak mau makan, kalau pun mau hanya satu, sampai tiga sendok saja. Dan.... tidak mau minum susu, tiap kali mau nenen nangis guling-guling, karena perih di lidahnya itu, terus saat minum susu UHT kalau kena sedotannya juga udah enggak mau. Kayaknya dia lapar tapi susah untuk memasukkan makanan karena sakit saat nyenggol sariawannya itu. Ke dokter, dikasih obat dan vitamin.c serta sedikit omelan DSA tentang berat badan Kynan yang enggak masuk minimal berat badan ideal minimum anak seusianya. Si emak dan  bapaknya bingung juga mau dikasih apaan, apalagi Kynan terbiasa nenen untuk pengantar tidurnya, walhasil sudah dua malam nangis terus kalau mau tidur, bertambah galaulah si emak dan si bapak dudududu. 

Sebenarnya heran juga sih, kalau DSA nya bilang, ada sariawan di bawah lidah dan diujung depan, analisanya karena kurangnya vit.c padahal si Kynan doyan banget makan jeruk dan kita juga sering beliin dia karena doyannya itu, apakah masih kurang ya vitamnin dari jeruk itu, Kynan juga termasuk yang mau makan sayur, asal disesuaikan tekstur untuk makanannya. Penasaran sih dan saat googling ternyata penyebab sariawan itu tidak hanya kurang vitamin c saja, ini beberapa penyebab timbulnya sariawan pada anak maupun orang dewasa :

1. Stomatitis Apthosa, sariawan ini disebabkan adanya trauma, misalnya tergigit atau tergores saat sikat gigi. Bagian yang luka dapat menyebabkan kuman masuk dan terinfeksi.

2. Oral thrush/ moniliasis, sariawan disebabkan oleh jamur Candida albicans yang bersarang di lidah. Jamur ini mudah tumbuh bila daya tahan tubuh si kecil menurun.

3. Stomatitis herpetic, sariawan disebaabkan oleh virus Herpes simplex. bersarang di belakang tenggorokan.

Beberapa cara untuk mencegah sariawan, sebaiknya selalu menjaga kesehatan mulut dan gigi. memberi asupan makanan  dan minuman yang sehat dan bergizi, menjaga daya tahan tubuh apalagi cuaca yang selalu berubah dengan cepat.

Sekarang apa yang harus dilakukan?, aku sempat bingung sekali karena Kynan sama sekali tidak mau nenen dan minum susu UHT sedikit sekali. Padahal selama ini, saat dia sakit nenennya bertambah banyak, lah sekarang? takut saja kalau sampai dehidrasi, jangan sampai ya... Untuk saat ini selalu aku tawarkan makanan dan minuman, entah mau di makan atau di buang karena dia marah. Memberi minuman segar, tidak terlalu dingin seperti susu UHT, sari buah, madu, jeruk yang baru keluar dari kulkas, puding susu, bubur nasi. Dan makanan lain pokok anaknya mau makan. Tentunya juga diberi obat dari dokter ya. Semoga Kynan cepat sembuh dan mau nenen lagi. Yang ibu-ibu pasti tahu kan sakitnya saat anak tiba-tiba berhenti nenen hmmm, dan semangat untuk ayah begadangnya :)

Kynan heran lihat emaknya narsis hehehe

Pose dulu sebelum ke dokter :)

sumber :

http://www.ibudanbalita.com/pojokcerdas/penyebab-dan-cara-mengatasi-sariawan-pada-anak

http://www.parenting.co.id/article/balita/penyebab.anak.sariawan/001/003/269