Selasa, 26 Maret 2013

perangko - perangkokuu...

Waktu cuti bersalin tahun kemarin, aku pulang kampung dan suka sekali bernostalgia dengan kamarku sekalian bersih-bersih lah. Tidak sengaja aku menemukan album biru kayak di lagunya melly hihii.. sayang albumnya ga biru tapi hitam dan abu-abu :p. Namanya album perangko, dulu... waktu SMP lagi boombing-boombingnya ngumpulin perangko, filateli gitu lah. Dan terlihat sangat - sangat keren apabila kita punya banyak perangko hihihi... Waktu itu aku memang cuma ikut-ikutan saja dan karena dirumah juga banyak perangko bekas dari surat-surat sodaraku yang tinggal diluar pulau. Maklumlah jaman dulu belum ada telepon genggam, walaupun ada mahil bokkk pulsa dan heanphonenya. Trus-trus yang paling mengasyikkan itu pas waktu tuker-tukeran perangko. Jadi kalo kita punya yang gambarnya kembar, kita tukar dengan milik teman yang kita gak punya, Kalau perangkonya dari luar negeri bisa dapat dua perangko dalam negeri. Ada temenku yang kakeknya dari belanda dan dia sering minta dikirimi surat biar dapat perangko dan kita juga menunggu dengan harap-harap cemas supaya dia mau tukeran perangkonya. *luar negeri terdengar sangat keren buat anak kecil hihihi...

Namanya musim- musiman, banyak yang "gugur" buat mengkoleksi perangko ini. Aku salah satu yang bertahan saat itu. Aku dapat banyak hibahan perangko dari teman-temanku sampai-sampai membeli album perangko karena ga cukup. Aku suka perangko, gambarnya bagus-bagus dan menarik. Terus buat ngedapatinnya juga susah-susah senang. Ada beberapa tetanggaku yang bekerja jadi TKW diluar negeri, aku sampai rela-rela datang kerumah mereka dan bertanya kekeluarganya apakah ada surat berperangko hehehe pokok ga punya malu kan namanya juga anak kecil :p

Hobi ini sempat vakum, karena sudah ga ada teman-teman yang berhobi sama jadi kurang seru dan buat nyari perangkonya juga sekarang susyahhh banget. Sudah ga jaman mungkin ya, padahal sayang sekali. Karena sempat vakum dan aku harus merantau kepulau seberang tambah terbengkalailah perangko-perangkoku sayang...

Sebenarnya sampai saat ini aku masih mengoleksi perangko loh, karena dikantorku masih sering dapat surat-surat dari kantor pusat atau dari kantor balai propinsi lain masih menggunakan pos indonesia. Aku sering sekali nongkrong dibagian surat menyurat buat ubek-ubek surat-surat berperangko hihi. Dan sekarang temanku yang bertugas dibagian itu sudah hafal buat disimpenin perangkonya buat aku hihi.. Cuma saat ini perangko yang dirumah sini ga ada albumnya. Sudah susah juga buat nyari album perangko. Terpaksa masih dimasukkan plastik saja. 


Ini beberapa poto album perangkoku yang baru ku temukan dirumah. Masih banyak sih, cuma sebagian saja yang terfoto. Ayuk sapa yang punya perangko?? aku mintaa!!!! atau ayuk korespondensi sama aku biar dapet perangko hihihihihiiiiiiii



Dua albumku...

Suka perangko jadul.. Pada ganteng masa muda presiden kita hihihi..

Banyak yang kembar.. Sudah tidak ada yang diajak tukeran sih...

Cantik-cantik sekali loh gambarnya,

Rabu, 20 Maret 2013

around of me..

Hari ini agak melankolis... 
Sebenarnya bukan cerita lama berpisah dengan keluarga, merantau... Jaman sekolah dulu juga sudah ngekos sebenarnya. Tapi ya.. namanya keluarga.. pasti selalu dirindukan ya...
Hari ini... teringat orang-orang yang aku sayangi... di sekelilingku... yang mendukungku.. yang men-support... yang bikin bete... yang bikin senang juga bikin sedih... selalu ku merindukan mereka... apalagi jauh dan harus elus -elus dompet buat beli tiket pulang hihihi...
Dan... setelah membuka- buka file poto sedikit terobati...
miss u....





Ini bapak sama ibukku dipelabuhan Gorontalo. Kunjungan pertama mereka sekalian mengantar aku dan kynan setelah cuti melahirkan, adekku absen dulu.... ^_^



Duo soulmateku....
tidak bisa berkata-kata kalau nyangkut mereka berdua....
terlalu banyak cerita dengan kalian,
love u....


Dan....
yang ini adalah keluargaku dikantor.
Semoga kita tetap kompak yaa...
dan semoga kekeluargaan kita terus terjaga ^_^












Terima Kasih....
Orang - orang hebat yang ada disekelilingku...
*lanjutkan melownya... :p


Jumat, 08 Maret 2013

curhat (lagi) !!



Ada yang d ajak k kantor 
Ada yang di titipkan k orang tuanya

Ada yang di titipkan k pembantunya

Ada yang di titipkan tempat pnitipan anak
Dan masih banyak lagi....... 

" Masih banggakah dg profesi wanita karir.....?????!!!! "



Salah satu status temenku di social network...
trus.. banyak sekali komentarnya, abis baca... termenung dan termanggu...
gimana ya??

ada pro dan ada yang kontra..

aku sih netral hehe,, cuman jadi gimana ya setelah baca semua komen. *ketauan ga berpendirian ;D
Satu sisi membenarkan tentang wanita bekerja beserta semua alasannya,
di sisi lain juga mendukung ibu rumah tangga yang dengan rela dan ikhlas untuk melakukan itu.
sebenarnya menurutku ya.. semua itu punya alasan sendiri-sendiri dan punya pemahaman serta apalah yang bikin orang tersebut memilih keputusannya. Dan pastinya semua pihak juga akan menerima segala konsekuensinya. Termasuk aku, sapa sih yang ga kepingin dirumah aja sama kynan tapi dapet duit. Iyah sih sekarang memang banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan para ibu rumah tangga dengan ga usah ngantor tapi berpenghasilan. Dan aku salah satu orang yang gak berani ambil jalan itu. Mungkin lebih tepatnya belum ya...
Apalagi sekarang aku punya pekerjaan yang sebenernya 70% dambaanku gitu lah,
Aku suka bekerja dan aku juga suka dirumah,, 
Alhamdulilah.. tidak ada yang memaksa buat aku untuk bekerja, dan sampai saat ini (menurutku) masih bisa mengatur waktu dengan baik. Tapi tidak untuk bermaksud mendukung wanita bekerja loh ya.. *curhat aja

Cuman ya.. sebenarnya yang bikin sedih itu banyak sekali yang menyangsikan kalo wanita bekerja itu juga bisa jadi "good mother", iyah bener saya baru 5 bulan jadi ibu.. belum tahu apa iyah bisa atau tidak.. tapi aku dibesarkan dari ibu yang bekerja juga kok, dan alhamdulilah aku tidak kehilangan atau merasa kehilangan sesuatu dari ayah dan ibuk. Dan aku ingin seperti itu. Semoga anakku juga tidak merasa kehilangan "ibu"nya.


Bagaimana dengan alasan finansial?

Sedih sekali kalo ada yang "berpendapat" tapi lebih tepatnya "menghujat", pernah tahu kan??
Kan juga gak semua orang berkecukupan, mungkin ada ibu-ibu disana yang harus bekerja untuk menafkahi keluarganya, atau memang membantu suaminya, iyah kan? iyah kan? kan kasihan kalo seperti itu dianggap tidak memikirkan kodratnya sebagai ibu.


Tidak ada yang lebih membanggakan hati, melihat seorang ibu dengan pendidikan tinggi, menggunakan ilmunya tersebut mengurus keluarganya.
Kalau ada yang bilang sia-sia sekolahnya, maka biarkan saja mereka berpendapat demikian. Kita sih tidak, kita meyakini sebaliknya. Dan semua orang bisa meyakini dan menjalani pendapatnya masing-masing.

-tere liye-


 Aku suka kalimat terakhirnya, Semua orang bisa meyakini dan menjalani pendapat masing- masing. Dan harusnya ditambah tanpa harus menghujat. Semoga aku bisa jadi ibu yang baek ya, dan semoga usahaku buat ASI ekslusif juga termasuk salah satu cara menjadi ibu yang baik. Aku juga berusaha untuk selalu quality time , Maafkan ya nak kalo untuk kehilangan waktu.. ibu belum bisa menjawab :( dan semoga kamu ga nanya deh :) hihihihi....




Rabu, 06 Maret 2013

Sudah punya Singgah ??

Apa???
harga bawang putih naik? bawang merah juga? *lirik dompet
pergi kepasar hari ini elus-elus dada...

Lupakan yang dipasar deh, hari ini mau jalan-jalan ke toko buku. Karena minimnya tempat hiburan di gorontalo dan si unyil masih unyu-unyuuu banget kalo diajak ketempat yang ekstrim jadi yaa tempat yang aman ya toko buku yang ada di mall hihi..
walhasil kemarin lagi males dirumah dan kayaknya si kynan udah bosen diem dikurung dirumah mulu, jadi kita langsung deh ngibrit ke sono,, dan... eng..ing.. eng... *terinspirasi si bubil...




Rasanya mata ini berbinar-binar, masalahnya yaa.. disini ini ga begitu update dengan yang baru-baru *kasian banget ya.. tapi barang tertentu sih, kayak semen juga kadang telat-telat ditoko bangunan *mantan tukang :D. Mohon maklum ya. Indonesia bagian timur dan masih merintis jadi kota besar amin :D
Dan karena keracunan ama resensinya si bubil jadi ngebet banget baca nih buku.




Plastiknya aja lamaaa baru aku buka *maruk tingkat dewa :)
trus..trus.. ta poto-poto dulu, hihihi...
belum selesai bacanya, jadi belum bisa cerita tentang isinya, kalo penasaran intip punya bubil atau meluncur ke toko buku terdekat yaaaa....
happy reading... 


emaknya sadar kamera :p



nb : kalo udah liat buku, jadi lupa harga bawang putih dan bawang merah dipasar :p