Rabu, 10 Juni 2015

Donor Darah

Apa yang anda rasakan saat dapat mengalahkan rasa ketakutan dalam diri sendiri?? Pasti seneng, lega, dan bangga yaa *lebay 
Jadi...
Sudah tidak asing lagi sih sebenarnya dengan donor darah. Sudah tahu juga banyak banget manfaatnya, untuk diri sendiri maupun untuk orang lain yang sedang membutuhkan darah. Namun, yang namanya takut, ya takut. Tidak pernah sedikitpun saya dekat-dekat atau berniat akan donor darah, duhh jahat banget ga sih kalau kayak gini, dan alasannya takut bukan alasan medis lain semisal tidak memenuhi syarat pendonor. Ada juga saat-saat ingin mendonorkan darah namun lagi-lagi gagal karena alasan pertama takut whahhaaa.

Tetiba saja, teman kantor ada yang mendata pendaftaran donor darah dalam rangka ikut mendukung Bulan Bakti Karantina Pertanian dengan Peduli 1 ton darah untuk Kemanusiaan. Antara daftar dan tidak, saya memutuskan untuk daftar saja. menurut saya ini saatnya untuk melawan ketakutan itu. Setelah daftar baru deh saya membayangkan dan bertanya apa yang membuat saya takut sampai saat ini? Iya saya takut jarum yang untuk donor, kata teman-teman sih besar dan sakit. Hanya itu??karena belum pernah, jadi sementara hanya itu ketakutan saya. Tapi dalam sisi lain saya penasaran bagaimana rasanya darah kita keluar, bagaimana reaksi tubuh kita saat donor dan banyak hal. Sampai-sampai saya membayangkan bagaimana disaat saya atau keluarga ada yang membutuhkan darah ternyata tidak ada yang membantu, pasti sedih banget kan yaaa....

Dan saat ini tiba, setelah cek ricek, pemeriksaan Hb dan tekanan darah saya lolos untuk mendonorkan darah. Ada beberapa teman yang ingin mendonorkan darah juga namun tidak memenuhi syarat, seperti tekanan darahnya rendah, berat badan yang tidak masuk range sampai ada juga yang mengidap penyakit seperti asma, jantung tidak diperbolehkan. 



Honestly, banyak juga teman-teman yang baru pertama kali juga berdonor darah, serasa banyak teman cemasnya hehehe. Yang membuat khawatir lagi adalah, ada beberapa teman yang pertama kali juga berdonor darah dan saat donor mereka pusing dan hampir mau pingsan. Untunglah para petugas dari PMI Gorontalo dengan sigap menangani hal-hal semacam ini, tidak sampai pingsan sih tapi perlu istirahat sebentar. Saya tambah deg-degan, Akhirnya tiba giliran saya, dan.....Alhamdulillah saya lancar, sehat dan baik-baik saja. Hupff lega banget....



Ternyata tidak semengerikan dugaan saya. ternyata ketakutan saya terlalu berlebihan. Dan saat bisa melewatinya, jadi bertanya sama diri sendiri, gitu aja takut!!! hihiii....
Ada adegan yang bikin deg-degan, karena setelah dapat setengah kantong, darah saya tidak keluar. Sudah diputer-puter jarumnya tetap tidak keluar, kata mbaknya darah saya terlalu kental keungkinan kurang minum huhuuu. Setelah diberikan trik dengan gerakan meremas-remas pada jari tangan akhirnya darah saya kembali keluar dan bisa penuh deh kantong darahnya. Alhamdulillah, semoga bermanfaat untuk orang lain, aminnn.

yeayyy...its done!!

Ini syarat-syarat donor darah, saya copas dari Wikipedia :
  • calon donor harus berusia 17-60 tahun,
  • berat badan minimal 45 kg
  • kadar hemoglobin >12,5 gr%
  • tekanan darah 100-160 (sistol) dan 70-100 (diastol).
  • temperatur tubuh antara 36,6-37,5 derajat Celcius
  • tidak mengalami gangguan pembekuan darah (hemofilia)
  • denyut nadi antara 50-100 kali/menit
  • kadar hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
  • tidak pernah menyumbangkan darah dalam jangka waktu 3 bulan sebelumnya
  • untuk menjaga kesehatan dan keamanan darah, calon donor tidak boleh pernah atau sedang menderita sakit seperti alkoholik, penyakit hepatitis, diabetes militus, epilepsi, atau kelompok masyarakat risiko tinggi mendapatkan AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau influensa; baru saja dicabut giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima transfusi kurang dari setahun; begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik, atau akupunktur; hamil; atau sedang menyusui

Yang perlu diperhatikan saat akan donor darah adalah sudah sarapan, ya takutnya nanti pusing-pusing kan yaa, apalagi untuk pendonor darah pertama.
Oh ya apa rasanya setelah mendonorkan darah?? Untuk saya yang baru pertama kali, saya merasa ringan dan ngantuk, pokoknya pengen istirahat, tidur apalagi gorontalo sedang musim hujan hihihhi. Oke temans yuk donor darah, sungguh ini sangat menyenangkan :D
Untuk teman-teman Karantina seluruh Indonesia semangat yaaa, semoga 1 ton darahnya tercapai dan berguna bagi yang lainnya aminn.

"Share blood, share life..... "    -PMI-