Selasa, 31 Maret 2015

Kostum pengiring wisuda

Awalnya memang kita mempunyai rencana liburan di trimester pertama tahun ini, namun belum tahu kapan dan mau kemana. Karena ada berita bahwa adek saya mau wisuda, jadi acara mudik sengaja dibarengkan dengan acara wisuda. Liburannya sambil mudik saja, jadi nanti akan jalan-jalan di area Malang hehehe lumayan kan bisa hemat biaya. 

Saat dikabari bahwa adek saya wisuda, kami khususnya saya langsung heboh, mikirin kostum lah, sepatu lah, kostum kynan, si ayah, pokoknya saya rada heboh whahaha. Ya kan ini acara resmi dan kami sepertinya minim sekali pakaian resmi hahaha. Padahal siapa juga ya yang punya acara. Rencananya kita mau foto keluarga jadi harus persiapan dong ya hihihi, 
Rencana awal ayah, saya dan Kynan mau pakai batik. Lah kok ya batik kami tidak ada yang matching, persamaan warna pun tak ada, berhubung maunya yang senada, akhirnya dibatalkan memakai batik. Untuk menekan biaya yang tak perlu kita memang memaksakan kostum cocok senada dan kompak namun dari yang punya saja. Pelit tapi banyak maunya ini mah ya hihiii. Setelah banyak pertimbangan ini dan itu, akhirnya ketemu juga yang menurut kami pas. Ayah dengan kemeja maroon kompakan dengan rok saya yang berwarna senada. Kalau baju dan jilbab menyesuaikan saja. Nah ternyata Kynan tidak punya baju berwarna maroon, tapi batik yang semula kita rencakan warnanya mendekati maroon sih, maroon maksa hehehe. Berwarna merah, dan saya suka melihat Kynan memakai batik, lucu.. Memang Kynan mempunyai lebih dari satu baju batik. Anak kecil memakai batik itu ngegemesin. Apalagi model-model baju batik anak-anak itu lucu dan trendy sekali. Belum lagi di online-online shop aduhh...harus rapet kekepin dompet dan sembunyiin atm hehehe. 

Adorable Kynan.... :D
Susahhhhh banget foto nih anak, ada saja tingkahnya hohohoh...

Kalau bapak sama ibuk persiapannya simple, mereka memakai kain Karawo, kain khas dari Gorontalo yang dijadikan sarimbit gitu. jenis kainnya tafeta, agak mengkilap tapi cocok untuk acara resmi ataupun semi resmi. Sedangkan rok ibu batik yang senada dengan kain karawo.

Balik lagi sama adek saya, Dia juga heboh sih, beberapa kali mengirim gambar kebaya yang akan dipakai. Saya diminta memberi saran dan pertimbangan. Jadi ingat dulu hebohnya saya wisuda , semoga suatu hari berkesempatan kuliah dan wisuda lagi amin. Sukses ya dek..semoga ilmunya barokah dan bermanfaat, semoga bisa nerusin kuliah lagi, karena tidak ada yang sia-sia dengan belajar amin. Semoga proyek Bimbingan belajarnya juga berkah. Amin amin amin.


cheers... dan kenapa bapak-bapak itu tegang banget mukanya hihihihi....






Kamis, 26 Maret 2015

Makan makan makan

Salah satu hal yang wajib dilakukan saat mudik itu adalah makan makanan yang membuat kita kangen berat. Bisa jadi didaerah rantau tidak ada makanan semacam itu ataupun karena tempat dan makanan tersebut penuh kenangan hohhoo so sweet yaaa. Maka dari itu, salah satu jadwal kami adalah makan, makan dan makan makanan yang kami rindu, apalagi saat di Malang, jaman kuliah jaman belum punya duit (sendiri) hahahai.,

Kaget sih, karena kalau kita cari tempat makan baru dan unik, Malang salah satu gudangnya. Sempet bingung, semua ada dengan menawarkan konsep yang menarik. Ada yang cozy ada yang sweet tempatnya, ada yang unik makanannya. Pokoknya banyak. Kita sortir sih yaa, beberapa tempat yang penuh kenangan kami berdua, beberapa referensi dari teman dan adek aku. Beberapa ada juga yang ngasal sih hihiii.

1. Bakso
Kalau ngomongin bakso, tidak ada yang mengalahkan bakso Malang, apalagi bakso bakarnya yang nge-hits itu, tapiiii saya gak makan bakso bakar hahahaha. Menurut aku, dari bakso gerobakan juga kalau di Malang itu enak, pokoknya semua enak, 2 minggu mudik dan berada di 2 tempat (Malang dan Probolinggo) kita makan bakso kira-kira sebanyak 7x. Kebayangkan berapa itu lemak, msg, dsb dsb yang terkumpul dalam tubuh hihihi. Mulai dari bakso gerobak, bakso biasa tapi sudah punya tempat mangkal, bakso agak ngetop, sampai bakso yang ngetop sampai banyak artis kesana. Pokoknya kita kalap rindu rasa bakso. Lebay yaaa, yess!! :p
Salah satu bakso yang kita kunjungi adalah Bakso Eddy. Berada di Probolinggo, depan Pabrik Tekstil Eratex. Berada di pinggir jalan menuju ke Bali, kalau teman-teman lewat sini bisa mampir. Cat bangunannya gonjreng jadi gampang dikenali, dan plang namanya gedhe. Ini salah satu bakso ngetop dan kenangan kita juga, banyak foto artis terpampang didalamnya. Bakso biasa, tapi beragam dan rasanya wenaaaak banget. Satu porsi bakso seharga Rp.12.000,- 

kenapa fotonya jadi menguning begini yaaa, pokoknya enak baksonya whehehe

2. Steak
Makanan istimewah buat anak kuliah. Kalau mau kesini harus nabung dulu whahaha, padahal warung steak biasa, tetap ya buat kantong mahasiswa biasa aja ya tetap penuh perjuangan hihiii. Yup Warung steak and shake, warung steak yang murmer banget. Banyak sih sekarang beragam steak di Malang, tapi kami pilih ini karena kenanganya juga *aktingpadahalbokek hhiihiiii. Harganya bikin senyum pokoknya hahahha. Jangan dijejerin sama Hollycow dan sebangsanya yaaaa, yang kayak begitu setahu aku  juga belum ada kok di Malang hihii. 





3. Mochi
Nah kalau ini adalah jajanan "kekinian". Ya biar gaul harus jajan yang ngehits yaa hehehe. Ini rekomendasi adek, jajanan baru yang penuh inovasi, baru bagi saya tentunya hihi, Nama tempatnya Mochi Maco, kata teman ada 2 cabangnya, daerah jl.Galunggung dan Soekarno Hatta, saya datang yang di daerah Jl. Galunggung. Tempatnya kecil "nylempit", tapi ramenyaaaaaa, woww banget. Saya datang sebelum makan siang sekitar jam 11.00 wib, namun gagal karena penuh banget, mungkin mau jam makan siang ya. Kemudian datang lagi jam 16.00 wib, sapa tahu sudah sepi, kan jam nanggung yaa. Saya salah sodara,.. tetep rameeee banget, parkiran penuh. Tapi kita nekat saja parkir dan masuk, alhamdulillah dapat tempat nyempil dekat kasir, tapi beberapa menit kemudian dapat tempat yang nyaman. Menunya macem-macem, walau menu utama Mochi, tapi disini sedia juga mie ramen dan banyak lagi. Berhubung jam nanggung antara makan siang dan malam, kita cuma incip-incip menu jajanan saja hihii. Kita pesan Mochi es krim dan mochi nuttela, penasaran dengan oreo gorengnya. Biskuit oreo dilumuri adonan pancake kemudian di goreng. Enak pas anget, namun jadi enek kalau dingin, plus kebanyakan juga sih kita hehehe. Ayah pesan Cappucino dan saya Milk Green Tea. Sedappp, harganya juga ramah, makanya rame dengan pelajar dan mahasiswa, cocok untuk nongkrong. 







4. Ling ling Fruit Bar
Ini juga jajanan ngehits di Malang, es yang bisa buat berenang kata Silvi heheeheee. Es dengan kuah jus buah, macam-macam jenisnya. Menunya juga, selain beraneka ragam es juga terdapat menu berat. Saya ga terlalu perhatian karena penasarannya dengan jenis es heheeheee. Oh ya disini juga tersedia Mochi durian, saya pesan lagi dong lagi gandrung dengan kuliner satu ini. Harga juga nyaman dikantong, memang sih kuliner di Malang sepertinya bersahabat semua yaaa hehee. Yang bikin penasaran adalah es mie ramennya. Enakk, seger...kuahnya pakai jus semangka. Kalau ayah pesan Ling ling spesial pakai jus sirsak. 




Apalagi yaaa, masih banyak, nanti malah kepanjangan dan bikin ngiler yaaa. Kuliner biasa saja juga jadi ngangenin kalau lama ditinggal yaaa, yeayy tidak sabar mudik lagi, semoga dimudahkan aminn :D . Selebihnya makan masakan rumahan. Soto ayam bikinan tante, nasi kuning dan segala pernak-perniknya, lalapan lele yang mantap dan murmer, tempe penyet yang tempenya itu enaaaaaak banget,  Tahu campur, tahu telor, angsle. pizza hut, cuimie, apalagi yaaa??? huhuuhuuuu mauuuu mudik lagi *berdoa lagi :D






Senin, 23 Maret 2015

Museum Angkut+

Salah satu kunjungan mudik kemarin adalah tempat wisata yang sedang ngetop dan nge-hits banget di daerah Batu. Iya betul sekali Museum angkut+. Pasti teman-teman sudah sering ya baca reviewnya, lihat foto-foto cantik dari blogger lainnya, saya juga sering dan suka banget lihat reviewnya, alhamdulillah ada kesempatan jalan-jalan kesana.

Museum angkut ini berada di daerah Batu Malang Jawa Timur. Masih dekat dengan wisata-wisata Batu lainnya. Jadi kalau teman-teman liburan di Batu bisa dengan mudah berpindah-pindah tempat tanpa harus melewati jarak yang jauh, hemat waktu itulah sukanya liburan di Batu hehehe. Sebenarnya kami sudah pernah kesemua tempat kecuali Eco park dan Museum Angkut, namun dengan keterbatasan waktu diputuskan untuk ke Museum Angkut saja. Kalau ibu,bapak dan adek saya sih sudah pernah karena memang rumah kami di daerah Malang.

Jadi setelah mengikuti prosesi wisuda Adek saya di Malang, kami langsung meluncur ke Batu, jam operasional Museum Angkut ini adalah siang hari jam 11.00 wib sampai jam 8 malam. Untuk anak tidak lebih dari 85cm gratis masuk, sedangkan tiket dewasa pada hari normal 60rb dan untuk weekend plus liburan 80rb. Untuk yang membawa kamera selain kamera HP dan Tab dikenakan biaya lagi, kami membaca kamera saku digital dikenakan 35rb. 

Di rumah ga sampai 85cm padahal huks, tapi kata mas penjaganya masih free yeayyy

bunda narsis duluuuu, 

Lagi norak :p

Pertama masuk langsung dibuat terkagum-kagum, banyak sekali kendaraan yang tidak tahu itu dapet darimana hehehee. Mungkin kumpulan kolektor sedang menitipkan barang koleksi meeka wahahaha *ngasal. Ketika masuk, banyak miniatur mobil maupun mobil beneran yang keren-keren dijamannya, sekarang juga keren sih, tapi saya tidak terlalu ngerti mobil jadi cuma suka lihat catnya yang warna-warni, bersihnya, rapinya, pokoknya terawat banget. Ada patung transformer juga, mau foto antri, jadi urung deh. Lanjut ke lantai 2, kita disuguhi oleh kendaraan-kendaraan yang banyak di indonesia. Mulai jaman dulu sampai sekarang, seperti becak, andong, apalagi yaaa, banyak dan serunya kita bisa nyobain dan bernarsis ria. Banyak juga tebak-tebakan yang berjajar sepanjang jalan. Misal ada beberapa knalpot dipajang dan disuruh nebak itu knalpot apa, yang suka otomotif pasti jago yaaa :)

Becak becak... dan Kynan mau minta turun,

big fans for Einsten

Narsis dulu kitee....

Semua spot sangat sangat menarik untuk dijadikan objek foto, sampai bingung kebanyakan foto dan entah terlalu semangat atau memang ga jago foto, hasil foto saya banyak yang ngeblur huhuuu syedih. Yang unik dan menarik adalah desain interior nya, pinter banget idenya yaa, menampilkan berbagai alat transportasi sesuai dengan tema, sehingga pengunjung tidak bosan dan jadi penasaran akan menemukan apa didepan nanti. misalnya didesain seolah-olah berada di perkampungan cina, sepanjang jalan akan tersaji alat transportasi pada masanya, seperti sepeda ontel, gerobak-gerobak makanan dan banyak lagi. Hadir pula Stasiun Jakarta Kota, berikut dengan asesorisnya, keren pokoknya.

Pecinan,

selfie berlatarkan aspal jalan hiks,

senyum nak, senyum dong, jangan gerak muluuuu

Mana keretanyaaa :p


Bengong...



Keliling dunia dalam sekejap? bisa...bisa sekali, datang ke museum angkut. Selain dalam negeri, Museum Angkut juga didesain berasa di luar negeri. Malam tiba pun tidak membuat museum angkut menjadi terlihat angker atau hilang keseruannya, karena banyak sekali lampu-lampu dan interiornya yang memang disesuaikan untuk siang maupun malam hari. Bapak sama ibu yang dulu pernah datang di siang haripun masih terkagum-kagum dan gak bosan menikmati museum angkut. Jempol pokoknya.

Capek,,?? faktor u hihiii

nge-alay lagi



eifel... amin, sekarang versi KW nya dulu hihii

so cute...

ini bus bermain, dalamnya area bermain anak-anak


Oh ya, yang seru lagi, ada bagian Kendaraan kendaraan Movie star, seperti Mobilnya batman dan banyak lagi. Idenya luar biasa kan, satu lagi untuk keluar museum kita harus melewati gerbong kereta api, dan gerbongnya dibuat sedemikian rupa seperti dalam kereta api sungguhan, sampai efek terguncang-guncang kereta api berjalanpun bisa dirasakan, seru yaaa. Museum angkut tidak hanya menampilkan sejarah dan menyimpan cerita perjalanan alat-alat transportasi namun juga menampilkan sisi intertainment sehingga dapat menghibur dan berkesan bagi pengunjungnya. Penasaran kan? Kalau ke Jawa Timur jangan lupa ke Museum Angkut yaaa :)



inilah susahnya foto anak kecil, gerakkkk mulu, ngeblurr semuanya hzzzzz,


Kamis, 19 Maret 2015

Kopdar Manis

Halo - halo....
Setelah liburan panjang dan mudik, langsung bertemu dengan segudang kerjaan hihii. Alhamdulillah kan yaaaa :D

Baru sempat pindah-pindah foto dan baru sempet nge-draf hupf keburu lupa dan basi ceritanya :p. Yang selalu dinanti dan didamba dari suatu hubungan itu adalah pertemuan kan ya, sama dengan blogger, pertemuan atau kopdar itu sangat-sangatlah istimewa. Apalagi blogger sekelas saya, jarang posting, jarang aktif di sosmed, tinggalnya jauh, yaa gak ngetop lah ya, bersyukur sih masih punya banyak teman. Kali ini saya janjian ketemu sama Blogger manis dari Kediri yang lagi menuntut ilmu di Malang. Siapa dia????? Ya benar....  nama topnya Silviana Apple.
Awalnya saya yang pengumuman kalau mau mudik dan liburan. Berbulan-bulan sebelum mudiknya terlaksana, saya sudah merencanakan kopdar sama Silvi, alhamdulillah kesampaian. 

Kita janjian di Ling Ling fruitbar, sudah pernah juga di review sama Silvi, coba deh cek ricek di blognya, kenapa disana? karena ya memang saya penasaran. Banyak banget teman-teman yang cerita tentang di Ling Ling, belum lagi setelah baca review dari Silvi, tambah kepikiran dong. Kita janjian jam 11.00 wib dan ternyata tempatnya belum buka. Sambil ber-WA sama Silvi, untuk menentukan kelanjutan tempat ketemuan kita, pindah atau nunggu (yang artinya panas, bawa Kynan yang udah rewel minta es). Kalau pindah, gagal dong ya saya nyobain si Es Lingling ini huhuhuuu. Akhirnya saat ada salah satu pelayannya keluar (demi untuk memenuhi hasrat sang istri), si ayah nanya jam buka dan minta ijin duduk nunggu walau tempatnya belum buka. Dannnn ternyata diijinkan yeayy, artinya saya tidak harus berdiri dipinggir jalan nunggu kan yaa whahaha. Semua beres dan ngabarin Silvi lagi untuk meluncur. Ternyata setelah kami, banyak juga yang nunggu :p

Dan akhirnya Silvi datang yeahhhh... bersama seseorang yang sering dia ceritain. Yes !! his name is Ilham hihiiii. Awalnya sempet takut bingung saja, mau ngobrol apa nantinya, pertama kali bertemu dan ternyata seru yaaa, ngobrolnya juga ga tahu apa pokoknya ngalirrr :). Apalagi baru tahu kalau Ilham dan ayah sama-sama berasal dari Probolinggo, jadi ya silahkan deh sana ngobrol sendiri, kita mau rumpi juga :p.

Silvi...lagi ngobrol apa ya kita ini? lupa hihiii
si om ini....Asyik ngobrol sama ayah mulu,..!! 
Silvi seperti di foto dan penampakan di blognya, terlihat pendiam dan santai, tapi ga pendiem juga sih, kayaknya ada saja ya bahan obrolan, dari cerita kuliah, teman sesama blogger, dan ribetnya ngurusin Kynan. Seru yaa, sayangnya kita tidak bisa lama. Silvi keburu kembali ke kampus dan kita juga mau nerusin jalan-jalannya. Oh ya Kynan dapat hadiah buku dari Tante mbak Silvi, makasih ya mbak, walaupun belum bisa baca, tapi Kynan jago kok akting bisa bacanya hahaha. Semoga lain kali kita bisa bertemu lagi yaaa. 

Tak lupa kami pepotoan dulu, karena ini bukan hoax hohoho. Indahnya nge-blog, bertemu teman,sahabat, sodara baru :D

Cheers... ihh kynan ihh
yeayyy, kopdar....

Menu Ling Ling Fruit Bar yang bikin penasaran, lupa nama lengkapnya ama, tapi esnya dibentuk kayak sajian mie ramen gitu hihii lucu dan kreatif yaa. Serunya di Ling Ling, kuah esnya dari juice buah, dan yang ini jus buah semangka diisi dengan potongan segala buah plus jelli lucu-lucu. Yang kedua adalah pesanan ayah. Berhubung kami bingung dengan banyaknya pilihan, biasanya kami akan memilih yang spesial saja, nama panjang judul makanannya juga lupa lagi duhhh maap yaaa, yang jelas dari juice buah sirsak yang lembut sekali. Kayak di salju wahahaa, trus warnanya bagus karena buahnya warna-warni, segerrr lihatnya. Satu lagi kita pesan Mochi durian, iya saya lagi jadi penggemar mochi hohhooo.

(es) mie ramen....

spesial Ling Ling, 

Mochi durian...doyan sayaaa :p

Tandas....
Semoga lain waktu bisa mampir lagi ya Ling Ling Fruit Bar :)