Kamis, 31 Oktober 2013

Keren dan Praktis dengan Notebook Tipis

Siapa emak yang ingin tampil kece bin keren nan gaul?? Pasti semua mau.  Aku pernah bertemu ibu-ibu di bandara dengan baju rapi, disebelahnya tas kerja praktis dan lagi online, ahh cantik sekali. Terlihat keren dan elegan tanpa ribet. Terus aku melirik ke tas ranselku hehehe jadi ingin tertawa. Bukan karena tas ransel ku jelek loh ya, hanya ingat saja kata ibuk, aku seperti anak TK, sudah kerja masih memakai tas ransel dan besar pula (emang anak TK ranselnya besar-besar ya?? :p ). Kenapa aku memakai tas ransel? Karena aman, nyaman dan praktis sebenarnya, namun tujuan lainnya ya karena barang bawahanku berat, otomatis menyesuaikan diri dengan memakai ransel. Aku sih nyaman-nyaman saja, tapi kalau melihat embak-embak, ibu-ibu pergi kerja dengan menenteng tas cantik dan tas notebook ahh kepingin dong.

Pernah, suatu kali aku harus melakukan perjalanan ke Jakarta, dan harus membawa notebookku tersayang yang berat itu tak ketinggalan pula tas ranselku. Saat di bandara aku bingung, kalau di bagasikan tentu sangat beresiko nah kalau dibawa, hati kecilku pun sedikit protes “berat eui..” tapi ya terpaksa dibawa saja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Perjalanan Gorontalo – Jakarta memang harus transit di Makasar dan saat itu pesawat delay, ingin hati membuka notebook kok ya rasanya ribet ya, takut saja saat tengah-tengah ber-notebook ria ada panggilan atau harus pindah Gate (suka gitu di Bandara Hasanudin Makasar) apalagi notebookku gak slim yang bisa enak dibawa pindah-pindah. Tidak praktis sama sekali.. Akhirnya dibatalkan deh niat ber-notebooknya. Nunggu pesawat sambil manyun online lewat hp.

Waktu itu juga mumpung di Jakarta sempat kopdar sama di Della di Stasiun Gambir. Pertemuan pertama gimana gitu rasanya, enggak praktis sama sekali barang bawaanku itu loh, sumpah ribetnya luar biasa. Batinnya si Della mungkin “orang pindahan darimana ya” hehehe. Saat itu sungguh berasa susah sekali mobile dengan bawaan yang enggak praktis. Dan aku merasa kurang keren saja jadinya ya walaupun memang tidak keren sih aslinya :p.

Tambah keren kali ya kalau pake tas notebook unyuu-unyuu gitu :p
Andaikan andaikan aku punya Acer E-1 Series ini….…. Suka saja membayangkan tampil kece dan keren saat berangkat kerja atau mobile kemana saja, dan online dimana saja. Notebook Acer Aspire E-1 432 pilihanku sepertinya memang cocok untuk menemani emak-emak yang ingin tampil keren dan praktis saat mobile dan online. Body-nya yang lebih tipis 30% dari notebook yang lain, menjadikan ringan dan praktis bisa gaya memakai tas cantik juga, tidak harus bingung saat harus mobile dan bisa online dimana saja. Dengan spesifikasi dan fitur yang lengkap, rasanya Aspire E1 series ini cocok sekali melengkapi para emak-emak yang kece dengan jadwal mobile yang tinggi. Kegiatan online bisa juga dilakukan saat menemani anak-anak bermain di taman atau tempat-tempat lain. Oh ya walaupun slim, karena tetap dilengkapi dengan optical drive/ DVD-RW, bisa juga digunakan untuk mendukung pembelajaran anak lewat kaset video-video edukasi yang banyak beredar. Wah emak-emak pasti tambah pintar,praktis dan keren yaa.  

Sekarang di tempat-tempat umum juga sudah tersedia free wifi dan hotspot, sayang sekali apabila fasilitas itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik apalagi gratisan kan?? #emak-emak pemburu gratisan :p. Dengan didukung daya tahan baterai yang mampu hingga 6 jam, online ditempat umum jadi tambah seru. Dan lagi Aspire E1-432 ini tidak mudah panas jika dipakai dalam waktu lama karena dengan form factor yang digunakan dapat memberikan solusi pendingin yang memadai, belum lagi peningkatan performa yang signifikan gara-gara Aspire E1-432 ini menggunakan Intel Celeron 2955U atau yang dikenal dengan Haswell. Desain pattern bintang-bintang yang disebut Starry Swirls pada casing dan keyboardnya menambah kesan elegan. Mau online dimana saja dan kapan saja tentunya tambah pede rek.

Tipis kan.. ringan dan praktis,

Sepertinya harus segera cari tas notebook cantik nih temans, karena Acer Aspire E1-432 pasti bisa melengkapi praktisnya mobile dan online kita serta bisa tampil tambah keren dan kece yaa. Sudah ringan, praktis dan cantik pula. Dengan enggak ribet, praktis dan pede bisa menambah kadar keren seseorang loh. Semoga dengan Acer Aspire slim series ini sebagai salah satu penunjang kadar keren kita dan tentunya menghasilkan karya yang keren pula :) 


Tambah Pede online-nya, Tidak mengganggu mobile-nya dan Tampil keren pastinya mak.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”

Senin, 28 Oktober 2013

Flanel oh Flanel

Yuhui...
Sudah lama sekali aku penasaran dengan namanya dunia per-flanel-an, itu loh kerajinan dari bahan kain flanel. Memang dasarnya aku orang yang latah bin gampang kepingin serta banyak maunya, setiap melihat atau googling atau blog walking ke blogger-blogger crafter jadi kepingin juga aku bikinnya. Namun bahannya susah didapat disini. Eh "ndilalah" pas jalan-jalan ke Gramedia di Mall Gorontalo, dijual kain flanel ukuran sekitar 25x25 cm. Hieee... semangat dong kakak... Langsung beli ceritanya...

Dengan semangat sumpah pemuda dan ingin menjadi pemudi produktif #halah apaan sih.. :) liburan kemarin diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, ber-flanel ria hahaha. Cepet-cepet tidurin Kynan dan segera meng-eksekusi si flanel. Namanya crafter dadakan, dan semangat yang menggebu, dimulailah petualangan ini. Yup karena dadakan ya, ternyata bahan-bahanku itu tidak lengkap, sudah kepalang tanggung juga jadi diterusin saja. 
Ini daftar bahannya :
- Kain Flanel
- Benang jahit
- Jarum jahit
- Jarum pentul
- Dakron/ Kapas
- Gunting
- Pelengkap misalnya mata boneka, tali rambut, kancing bros,dsb
Dari itu semua, aku hanya punya Kain flanel, Gunting, jarum jahit saja hahaha. Sudah dua kali bolak balik ke toko terdekat buat beli kapas dan benang ternyata tidak ada,untunglah menemukan benang jahit walaupun tidak senada warnanya.

Satu lagi, sebenarnya untuk mengerjakan kerajinan ini perlu belajar terlebih dahulu tusuk feston, tikam jejak dan teman-temannya aku lupa. Lah dulu sih pernah belajar dan kemarin juga sempat lihat sebentar tutorialnya sudah PEDE habis pokoknya. Sudah yakin bisa, ehhh ternyata lupa sodara-sodara, nge-blank hahaha. Browsing sebentar dan bermodal nekad akhirnya jadi juga loh. Not Bad lah hahaha. Karena aku tidak bisa meggambar pola yang bagus, dan saat itu juga tidak menyiapkan pola apapun, jadi aku asal saja membuat pola bunga (awalnya) . Setelah digunting, dijahit dengan tusuk feston, kata si ayah kok kayak bintang?? hiyaaa.. gagal kitorang bikin bunga ei....ya sudah sekalian dilengkapi dengan mata dan mulut saja kalau begitu hihi.

Untuk isinya, untung aku ingat kalau guling ayah lagi sobek dan belum dijahit, jadi lumayan lah ambil dakronnya sedikit dari guling ayah hahaha. Mau tahu tidak dengan hasilnya? jangan tertawa ya temans kan masih dalam proses pembelajaran hahaha. Tunggu cerita Flanel selanjutnya ya... :D

tusuk feston jadi-jadian :D

membuat mata dan mulut versi anak rantau :D


Not bad kan?? :D

Kamis, 24 Oktober 2013

"Si Tipis untuk Emak Produktif "

Mempunyai notebook yang tipis, canggih dan flexsibel itu salah satu mimpi besarku di tahun ini. Ada beberapa pekerjaan baru yang berhubungan dengan aplikasi komputer serta harus dipantau setiap harinya. Ini juga alasan mengapa aku membutuhkan koneksi internet yang aduhai dong yaaa. Karena aku harus mobile ke wilayah-wilayah kerja yang tersebar dibeberapa tempat, notebook pun menjadi pilihan agar semua menjadi praktis. Bayangkan, dengan mengendarahi roda dua ku tersayang, ditemani tas ransel doraemonku yang super besar dan berat, rasanya menambah berat pekerjaanku. Ukuran notebook ku yang beratnya hampir sama dengan karung beras  itu telah sukses membuat pundakku pegel dong kakakk. Kalau sudah capek dan ribet rasanya sangat menggangu produktifitas pekerjaan kan. Saat pulang pun enggan membawa tas, berat euy... Tapi enggak mungkin juga ditinggal di kantor karena besoknya belum tahu aku ngantor dimana. 

Sebagai emak, walaupun bekerja tentu tidak boleh meninggalkan kewajibannya kan? Produktifitas dalam bekerja dan mengurus rumah tangga tentunya harus seimbang. Karena aku harus memasak untuk si ayah, Kynan dan maksi embak pengasuh, otomatis sering kali waktu pulang kerja aku sempatkan mampir ke pasar terlebih dahulu. Yup... si notebook yang tebal dan berat ini semakin membuat langkah ku berat untuk belanja. Bukan alasan males belanja loh ya, cuma ya itu dia masalahnya gan.. berat dan ribet, sampai rumah capek, masak pun harus terganggu dengan sakit punggung. Maafkan ya ayah.....

Saat mengeluhkan semuanya, si ayah pernah menawarkan untuk ganti notebook yang lebih kecil saja, karena ukurannya kecil diharapkan bisa ringan dan fleksibel untuk dibawa kemana-mana. Sempat mengiyakan tawaran si ayah, namun ketika mengetahui aplikasi pekerjaan yang tidak support ke notebook kecil karena resolusi layarnya yang kurang memadai, dan tidak adanya DVD-RW membuat berpikir ulang.

Sudah ada belum ya?? Notebook yang fiturnya lengkap, tipis, ringan, fleksibel tapi support dengan aplikasi pekerjaan, nyaman di aku nya sehingga produktifitas kerja juga tidak terganggu. Saat iseng membuka website Acer, aku tertarik dengan Acer Aspire E1-432. Sepertinya ini jawaban yang aku tunggu. Notebook ini menggunakan monitor LED berukuran 14" dengan resolusi yang memadai untuk kebutuhan office basic, browsing, multimedia, bahkan untuk bermain game. Artinya aplikasi pekerjaanku bisa dong dan yang penting lagi sepertinya ayah akan senang karena hobi main game-nya bisa tersalurkan. Selain itu, Aspire E1-432 ini tetap dilengkapi optical drive/ DVD-RW padahal ketebalannya hanya sekitar 25.3 mm saja. Jika dibandingkan dengan notebook konvensional yang lain, Acer Aspire E1-432 memiliki dimensi 30% lebih tipis dan pastinya lebih ringan. Asyikkk jadi enggak berat lagi dong.. enggak sakit punggung lagi.


Aspire E1-432 yang 30% lebih tipis dari notebook konvensional

Keunggulan dari Aspire E1-432  adalah menggunakan prosesor terbaru Intel 4th Gen atau yang dikenal dengan nama Haswell. Notebook ini juga dilengkapi dengan prosesor Inter Dual Core Celeron Processor 2955U dan berjalan pada kecepatan 1.40 GHz. Aku tidak begitu paham sih cuma katanya dengan menggunakan prosesor ini, dapat bekerja sangat efisien dengan TDP 15 Watt saja apalagi dikombinasikan dengan baterai 4-cell  daya tahan baterai pun jauh lebih maksimal alias awet.

Terus, prosesor intel Celeron ini bekerja sama dengan Intei HD graphics terbaru meningkatkan kinerja yang signifikan, tentunya sangat berguna bagi penyuka game kayak ayah. Dengan Form factor yang ada, dapat memberikan pendinginan yang memadai sehingga suhu dapat terjaga dengan baik selama ditempatkan di permukaan yang rata. Haduh ayah susah nih berhenti main game nya hihihi.

Selain tipis dan ringan, daya tahan baterai mempengaruhi produktifitas kerja. Baterai yang tidak cepat habis akan membuat nyaman bekerja, apalagi disini masih sering terjadi mati lampu. Lah saat bekerja masih sebentar terus mati lampu pasti akan menggangu pekerjaan. Baterai dengan kapasitas 2500 mAh ini dapat bertahan hingga 6 jam. Oh ya Aspire E1-432 ini juga menggunakan RAM DDR3 sebesar 2GB yang dapat di-upgrade hingga 8GB woww puas banget ya, apalagi aplikasiku membutuhkan memori yang cukup besar cucok banget deh. Memiliki tiga buah port USB yang salah satunya menggunakan USB 3.0 dengan transfer data 10x lipat lebih cepat dan dilengkapi pula card reader yang dapat membaca memori berbasis SD Card atau MMC yang biasa digunakan pada kamera, cakep kan? Yang lebih cakep lagi, dilengkapi satu buah VGA port untuk presentasi menggunakan proyektor dan sebuah HDMI port untuk menampilkan gambar pada LCD/LED eksternal. Presentasinya jadi enak ya. Notebook ini juga dilengkapi dengan Webcam HD, bisa narsis sama Kynan nih hahaha. Untuk konektivitas, dilengkapi dengan satu buah port LAN (RJ-45) yang dapat digunakan tanpa memerlukan converter apapun dan sebuah wireless adapter untuk menggunakan jaringan hotspot.

aku suka yang Silky Silver :p
Tersedia dua pilihan warna, Piano Black dan Silky Silver didesain berbintang-bintang pada casing dan keyboardnya. Cantik banget kan, cocok ini buat aku. Keyboardnya model chiclet yang luas dan nyaman trus trackpadnya bertekstur supaya lebih akurat dan responsif. Notebook juga didesain untuk penggunaan OS Windows 8.

Sudah terbayangkan betapa menyenangkannya mempunyai Acer Aspire E1-432 ini, dengan segala fitur yang ditawarkan menjadikan produktifitas pekerjaan si emak ini juga bisa meningkat. Mobile lancar, aplikasi berjalan baik dan stamina tidak terganggu. Selain itu produktifitas dapur juga insya allah terjamin ya, tinggal nanya ayah mau dimasakin apa hari ini? Browsing sebentar resep masakan, pulang kerja langsung capcuss deh ke pasar. Tidak sakit punggung lagi jadi bisa masak hahaha. Mantap kan temans? Notebook makin tipis memang bisa membuat emak makin produktif disegala tempat ya. 

cantik kan :p

Tapi tapi.... sebelum mengajukan proposal ke ayah, mahal enggak sih si cantik Acer Aspire E1-432 ini?? Menteri keuangannya harus tetap menunggu ACC Presiden saat mengeluarkan pembayaran kan hahaha. Kalau melihat segala fitur yang ditawarkan, harga notebook ini sangat bersahabat cin...Karena Tipis itu enggak harus mahal bukan, itu yang paling penting apalagi untuk emak-emak supaya tidak mengoyahkan perekonomian negara hihihi. Mungkin harga akan sedikit berbeda setiap daerah akibat ongkos pengiriman dan lain sebagainya. Aspire E1-432 sudah tersedia di jaringan penjualan Acer di Indonesia. Jadi Tunggu apa lagi coba???? Makin Tipis, Makin Produktif dan Enggak harus Mahal pemirsah

" Tulisan ini diikutsertakan dalam event "30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis" yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia."











Selasa, 22 Oktober 2013

Rinduuu

Siapa sih yang suka jauhan sama keluarga? saudara? enggak, enggak ada. Aku juga enggak mau dong ya, tapi namanya mati, rejeki dan jodoh itu kan sudah diatur, dan aku bersyukur untuk itu semua. Insya allah rejeki dan jodohku masih di perantauan *usapairmata dan semoga segera di kampung halaman amin *hargatiketmahal :D.
Okay gak usah meloww lagi, karena aku maunya jadi anak perantauan yang heppi dong, apalagi ada si ayah dan si kecil Kynan yang selalu di sampingku hohohoho.

Tidak rindu keluarga? teman-teman?
Banget rasanya, rindu banget. Dari dulu sebenarnya aku sudah terbiasa terpisah dengan keluarga. Sejak masuk SMK aku sudah kost di kota Malang, rumahku di Malang juga tapi kabupatennya. Sampai kuliah dan bekerja aku selalu menyandang gelar anak kos. Memang jarak yang tidak terlalu jauh, bisa ditempuh dengan bis dalam kota selama kurang lebih 2-3 jam membuat setiap libur hari sabtu minggu dihabiskan untuk pulang kampung. Lah sekarang ?? berat di ongkos dong kakakk....
Selain keluarga, suasana dan makanannya itu loh yang susah untuk tidak kangen. Apalagi di Gorontalo termasuk daerah yang panas, kata teman-temanku disini itu ada 2 musim yaitu panas dan puanas sekali :p. Sedangkan di Malang?? Adem cin.. beku, kalau lagi musim hujan, keturutan buat tidak mandi hehehe. Perbedaan memang banyak sekali kalau ingin dicari, namun dengan beradaptasi semua pasti bisa teratasi. Biasanya kalau rasa rindu itu sudah menyerang, ada beberapa hal yang aku lakukan

1. Menangis
Waktu awal-awal datang, sebelum menikah, aku sering menangis hahaha. Tapi sekarang sudah enggak pernah, malu sama Kynan :p. Menurutku sah-sah saja meluapkan emosi sesaat dengan menangis, rasanya bisa plong dan lega. Walaupun mata jadi bengkak dan saat ditanya teman di kos-an bingung mau jawab apa hehe.

2. Berkomunikasi dengan keluarga
Kemajuan teknologi saat ini sangat luar biasa kan. Dari telepon, video call, sosmed, blog, youtube, banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menjalin silahturahmi. Saat selesai nangis biasanya aku langsung telepon orang rumah. Kalau sebelum nangis, pasti nanti saat emak ku disana ngomong, aku mewek deh dan malu saja kalau mereka tahu aku nangis. Takutnya juga membuat mereka khawatir kan, kalau sekarang semenjak ada Kynan, selain telepon, aku sering upload video dan foto-fotonya si kecil Kynan di sosmed terus mencoba update "nyatet" perkembangannya di blog, jadi emakku disana juga bisa memantau perkembangan cucunya tersayang.

3. Mengingat tujuan awal dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya
Sungguh berdosa rasanya untuk bersedih dan selalu mengeluh. Nikmat mana yang diminta lagi?? Manusia memang tidak pernah akan merasa puas dengan apa yang didapatkan. Bermimpi dan mempunyai cita-cita itu baik, tapi lebih bijak lagi saat harus tahu dimana dia bersyukur bukan?. Ketika kita meminta rejeki yang layak dan kemudian ditunjukkan jalan, yang mampu kita perjuangkan dan halal tentunya, masihkah tidak bersyukur? Aku memilih untuk bersyukur dan tentunya tetap berdoa untuk kembali didekatkan dengan keluarga Amin.

4. Jalan-jalan
Saat jenuh dan capek dengan rutinitas sehari-hari, penyakit rindu rumah itu kerap datang loh. Jadi sisihkan waktu untuk refresing dan jalan-jalan. Makan diluar, bermain di playground atau sekedar cuci mata bisa menjadi salah satu cara yang ampuh mengusir rasa rindu

5. Berkumpul dengan teman-teman
Sebagian orang memang ada yang nyaman mengatasi kegalauan rindu keluarga dengan menyendiri, namun tidak ada salahnya dicoba dengan berkumpul bersama teman-teman. Bergurau, berkomunikasi, bercanda, membuat perasaan akan lebih baik loh. Tentunya dengan teman yang dianggap cocok ya hehe

6. Mencari kuliner khas kampung halaman
Kangen juga bisa sedikit terobati dengan makan makanan khas yang ada di kampung halaman, walaupun tidak seratus persen setidaknya sebagai obat rindu. Memang tidak semuanya ada tapi alhamdulillah masih ada penjual yang berasal dari Jawa disini, lumayan :p

7. Mudik
Luangkan waktu dan rencanakan tabungan untuk yang satu ini ya hehehe. Entah sekali dalam setahun atau lebih atau mungkin malah kurang, yang pasti harus direncanakan. Pulang kampung berguna untuk re-charge saat kita harus kembali ke rutinitas di perantauan. Atau bisa juga dengan mengajak anggota keluarga disana untuk berkunjung ke rumah kita, hehehe...

8. Melihat Foto-foto dan video
Cara yang satu ini cukup ampuh loh. Seperti yang pernah aku ceritan pada postingan sebelumnya, dan sudah aku praktekkan tentunya, not bad lah :D, jadi jangan lupa koleksi foto-foto keluarga disimpan dengan baik ya temans.

Apalagi ya... lupa hehe, biasanya saat kegalauan rindu rumah melanda banyak cara dan ide baru yang muncul untuk mengatasinya. Kadang harus kepepet dulu untuk memunculkan ide hahaha. Sssst...jangan ditiru, tidak baik untuk kesehatan :D. Untuk Pak Pri yang ingin tahu cara aku mengatasi kerinduan, mungkin ini beberapa caranya ya pak, nanti saat menemukan cara lain insya allah di update hehehehe.
Trus bagaimana dengan cara temans yang lain??


bikin sate dengan teman-teman..

Rabu, 16 Oktober 2013

Ultah Kynan..



Alhamdulillahhh....
Jadi ceritanya sodara-sodara.. Putri kecilku nan cantik, mungil, ngegemesin ini tanggal 7 Oktober kemarin genap berusia 1 tahun. Yippieee... Selamat ya Kynan semoga menjadi anak yang shalihah amin, yang terbaik untukmu nak, sehat, pintar, sayang orang tua, dan banyak sekali harapan serta doa yang tak pernah putus untuk mu sayang.
Alhamdulillah, perkembangan Kynan sejauh ini bagus, sudah bisa berjalan, tambah pintar diajak komunikasi, tapi berat badannya itu loh, mungil. Sebenarnya sih masih proporsional dengan tinggi badannya, tapi kalau lagi cek tabel berat badan yang sesuai dengan usianya kurang sih. Apalagi kemarin sempat sakit yang bikin berat badannya tambah berkurang. Semoga selalu sehat ya nduk.

Ini sebenarnya postingan telat hehehe..
Memang sih, kemarin-kemarin aku ingin istiqomah dalam belajar menulis, salah satunya lewat media blog ini, namun kadang event-event yang ada (ciehhh...) dengan satu dan lain hal alasan, susah untuk diposting tepat pada waktunya hihihi. Tidak apa-apa, yang penting momentnya sudah terabadikan :p

Rencananya tanggal 7 Oktober, kita mau makan malam sekalian ajak jalan-jalan Kynan, tapi dia lagi sakit flu berat dan batuk-batuk, jadi tidak memungkinkan untuk jalan-jalan. Besoknya juga si ayah harus keluar kota selama 4 hari. Jadi jalan-jalannya baru sempat long weekend kemarin. Tempat jalan-jalan yang aman untuk baby dimana ya?? dimana lagi kalau bukan mall hahaha, habisnya disini jarang sekali tempat jalan-jalan yang nyaman. Setelah makan malam dan muter-muter di tempat bermain, si Kynan tidak mau turun dari gendongan jadi kita masuk ke toko buku deh. Apa yang terjadi?? tiba-tiba Kynan minta turun dan langsung saja "ndeprok" duduk gitu didepan tumpukan buku. Aku lupa buku apa yang aku ingat sampul depannya ada anak cewek lagi peluk anjing yang lucu gitu. Akhirnya dengan susah payah si ayah ngangkat Kynan yang gak mau berdiri hahaha. Pulangnya kita mampir beli kue, cuma sepotong, kan si Kynan juga belum bisa makan itu kue, terus?? kenapa beli itu kakak?? karena emaknya yang pengen hahahha... Jadi si Kynan cuma makan stroberinya saja hihihiii...
Besok pagi kuenya baru dimakan bunda, karena saat nyampek rumah si Kynan sudah tidur. Kan gak afdol kalau belum difoto sama yang punya hajat kan ya...
Kadonya apa?? Belum dapat kado yang pas nih buat Kynan. Rencananya mau beli kursi santai yang empuk bisa buat tiduran gitu, mirip-mirip bouncer lah. Soalnya si Kynan suka bobo siang di bouncer-nya yang sudah kekecilan, tapi belum ketemu yang pas juga. Kalau om dan tante ketemu di OS yang recommended kasih tahu yaaaaa... :p

Hari ini aku yang lagi tidak enak badan, agak flu dan hari ini si ayah sedang keluar kota (lagi). Jadi selama 4 hari kedepan akan berduet maut sama Kynan saja. Kenapa ya kalau si ayah lagi tidak di rumah ada saja yang sakit huhuhu. Semoga lekas sembuh untuk aku.. uhuk-uhukkk.....


aku suka yang ini.. !!!


gak mauuuu ayahhh....

aku suka tiger....
gayanya nduk, bikin bunda ngakak hahaha...


Make a wish duyu ya bunda... sebelum aku maem buahnya :p

Aku sudah gak sabar maem stobelinya bun.....
comot ahhhh....



Kamis, 10 Oktober 2013

Bertemu Eifel di toko buku,

Benar sekali kalau Buku itu Jendela Dunia, *barunyadar??*
Aku sudah bertemu Eifel, tidak hanya satu tapi banyak...

Impian dan cita-cita...
Banyaaaaaaak sekali, kalau mau di- list wuuuhh capek nulisnya :D. 
Kamu seorang pemimpi?? Enggak juga, tapi aku seorang yang gampang sekali "kepingin". Entah itu sikap yang baik atau yang buruk ya? aku juga tidak tahu, selama tidak mengganggu kepentingan orang lain dan aku juga enjoy saja. Ehhhh "kepingin" sama impian itu beda gak sih? *bingung sendiri*
Sebenarnya ini postingan gak jelas, ya memang semua postinganku kayaknya tidak jelas semua hahahaha.
Okey dipersempit lagi, ini tentang mimpi ku yang bertemakan tempat. Soalnya banyak sih mimpinya. 
Jadi saat weekend kemarin kita, keluarga kecil perantauan yang bahagia ini *aminnn* lagi jalan-jalan ke Toko buku di Gorontalo Mall. Suka dan gemar sekali menyusuri deret-deret rak buku. Setelah diperhatikan dengan seksama, ada sesuatu yang kok rasanya berulang-ulang aku lihat ya. Apakah itu??? yeeahhh Eifel sodara-sodara. Sudah tahu kan aku kepingin ke Eifel?? *tersipumalu* , akhir-akhir ini aku juga sensitif banget kalau lihat barang-barang bergambar, berbentuk atau berlogo Eifel. Semoga itu tanda-tanda untuk mendekati impianku ya *aminn*. Kayaknya para penulis itu selalu terinspirasi oleh menara ini kali ya, jadi semakin penasaran :P. Ini beberapa novel yang ada Eifelnya,








yang ini ga ada eifelnya sih :p










Tapi aku belum punya satu pun dari novel yang aku foto ini loh heheheee. Eh sebenarnya foto di toko buku itu boleh gak sih?? Karena tidak melihat tanda larangan, (yang dicoret cuma gambar es cream saja ) dan embak-embak penjaganya diem saja pas aku lagi foto-foto ya udinnn lanjut fotonya :p. Yang protes itu malah si ayah, katanya ga sekalian satu toko difoto semua, kayaknya dia malu deh hihihi. Sebenarnya maunya sih keliling dunia, apalagi kalau menyimak liputan jalan-jalan, atau baca blog traveller.. hadehhh... *usapiler* tapi ke Eifel duyu juja tak apa-apa :p. 
Sebagai muslim aku juga kepingin menjadi tamu-Nya suatu saat nanti, Doakan semua terwujud ya mimpi-mimpi ku.. Aminnn.. :D


Senin, 07 Oktober 2013

Cerita rumah untuk perantau

Untuk para perantau, tempat tinggal atau rumah merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting. Beruntung saat ada mess atau asrama yang disediakan bagi para pegawai, lah kalau tidak??. Tapi kadang, (pengalaman teman-temanku) adalah ragu untuk memiliki rumah sendiri. Kenapa?? alasan klasik untuk para perantau, 

"Kalau beli rumah, terus pindah?? rumahnya gimana??

Sebenarnya rumah juga bisa dijadikan investasi. Temanku yang sudah sekitar delapan tahunan merantau di mutasi ke Surabaya. Alhamdulilllah semoga cepet nyusul amin hihihi. Semua tahu kan salah satu yang harus dipersiapkan saat mutasi atau berpindah tempat ya tempat tinggal. Sebagai pegawai level kami, tidak ada jaminan tempat tinggal dan kantong juga tidak tebal-tebal amat, saat mutasinya ke kota besar, melihat harga rumah itu bikin pingsan. Kalau menjadi pemenang rumah gratis sih oke banget yaaa.. hihihi. Untungnya temanku itu sudah punya rumah di Gorontalo jadi saat harus mutasi tinggal jual deh, dan lumayan kan untuk membeli rumah lagi di Surabaya tinggal nambah-nambah sedikit.
Lama gak lakunya?? Tidak juga, jaman sekarang jual beli rumah juga bisa dilakukan lewat online, tidak hanya pasang plang pengumuman, lewat mulut ke mulut, atau di surat kabar. Apalagi banyak sekarang situs-situs yang menawarkan layanan ini. Jadi untuk para perantau, kenapa harus takut memiliki rumah?? 

Katanya nih cerita tentang mencari rumah itu rumitnya seperti cerita mencari jodoh hehe agak lebay ya??. Kalau aku, yang belum jelas kapan dadaaa gudbye sama Gorontalo tercinta ini, perlu banget pake sangat dalam memikirkan masalah tempat tinggal. Jadi yaaa... disini itu biaya untuk kontrak rumah atau nge-kost sangat lah mahal. Mungkin Kalau dihitung-hitung biaya kos untuk rumah tangga bisa buat bayar cicilan rumah loh. Padahal kamar kostnya juga kagak besar-besar banget. Jadinya mending ambil KPR dan suatu saat rumah itu jadi milik kita daripada harus nge-kost atau kontrak kan?? Tapi yang dananya sudah banyak sih kagak usah ber-KPR kali yaa hihihi. Kesimpulannya punya rumah itu bisa sedikit berhemat.

Punya rumah bisa juga membuat kreatif. Tidak hanya ibu-ibu saja, pasti bapak-bapak juga akan kretif saat mempunyai rumah sendiri. Untuk mewujudkan rumah idaman, pastinya kita akan berkreasi sesuai selera kita tanpa khawatir di marahin orang kan?. Memikirkan warna catnya, interiornya, model pagarnya, tamannya, dapurnya, banyakkk. Selain membeli majalah-majalah rumah untuk inspirasi, pasti yang sering dilakukan adalah mencari aneka tips dan serba-serbi tentang rumah di internet, jadi tambah pintar dan kreatif kan?? Tapi ingat ya disesuaikan dengan budget yang ada, biasalah prinsip ibu-ibu murah dan bagus hahaha. Oh ya saat iseng browsing, ada Kursi Hexagonal yang unik, aku kepingin banget. Tapi yaaa... dolar oh dolar......
Mungkin bisa disiasatin sama pengrajin kayunya :p *kretif
Semoga rumah kita bisa menjadi rumah idaman, yang indah, aman dan nyaman, aminn.
Ini cerita ku.... Bagaimana cerita teman-teman??? 



Rabu, 02 Oktober 2013

Tentang Panggilan

Berkenalan dengan teman-teman baru itu menyenangkan ya. Selalu banyak cerita, pengalaman, pelajaran dan ilmu yang didapat. Seperti halnya dalam nge-blog, berkenalan dengan banyak orang dari berbagai tempat, sangat menyenangkan. Bagaikan keliling dunia loh. Banyak cerita- cerita berbeda tentunya, dan yang menyenangkan lagi, kita bisa kenalan dengan mereka. Itu membuat merasa dekat sekali, ibaratnya blog itu buku, kita bisa berkenalan dan berinteraksi dengan sang penulis itu bagi aku menyenangkan, kepuasan tersendiri. Rasanya gimana gitu, beda. Apalagi bisa akrab, bisa kopdar, menjalin silahturahmi,, indahnya. 

eniwei...
Dengan berkenalan, ostomastis kita punya panggilan dong untuk orang yang baru kita kenal, dulu aku pernah tanya sama ibuku, kenapa ibuk selalu panggil teman-teman ku, orang yang baru dikenal, anak kecil, kok "embak". Contohnya ya.... " Ini mbak Dita ya?? temannya novi? ". Dita saja kan sudah cukup. Beliau menjelaskan itu untuk menghormati dan membesarkan teman kita, dan lebih sopan daripada panggil nama, masih panjang sih penjelasan beliau tapi aku lupa hihihihi. Nah aku itu, orang yang selalu merasa "masih kecil", muda kagak ingat umur hihihiiii, dan tidak begitu suka dipanggil embak, kayaknya tuwir banget apalagi kalau yang memanggil itu yang lebih tua, sebenarnya sih kagak perlu ya memandang umur tapi ya gimana ya, suka aja dipanggil nama ben awet muda hohoho. Aku sebenarnya juga bingung saat harus manggil apa di teman-teman blog, apabila si empu blog jelas-jelas masih unyu-unyuuu kayak aku, kadang sih sukanya aku panggil nama, atau apabila udah mommy-mommy atau bunda-bunda sering panggil mom, bunda, mak tapi kadang juga embak habisnya bingung dan untuk cari amannya. Apalagi untuk teman yang baru dikenal pasti embel-embel embaknya selalu dipakai. Pernah sih sok akrab dan sok gak pake embak, ternyata si kakak ini memang lebih kakak dari aku, jadi malu dong, tidak sopan ya, semoga tidak terulang lagi hal semacam ini...

Jadi daripada kepikiran dan jadi jerawatan........Maaf kan ya teman-teman jika selama ini aku memanggil dan menyapa teman-teman dengan panggilan yang belum berkenan, peace... :p